Pages

Sunday, June 30, 2013

Happy Ramadhan 1434 H

Ramadhan Is Back.. Lets Prepare It 




Assalamualaikum


Tak terasa Ramadhan 1434 H tinggal menunggu hitungan hari . Apa yang sudah kawan-kawan persiapkan untuk menyambut dan menjalani Ramdhan tahun ini ??

Seperti yang kita tahu bahwa pada bulan Ramadhan, Allah swt melimpahkan banyak karunia kepada hamba-hamba-Nya dengan dilipatgandakan pahala dan diberi jaminan ampunan dosa bagi siapa yang bisa memanfaatkannya dengan semestinya.

Oleh karen itu, Pastikan agar Ramadhan tahun ini benar-benar dimanfaatkan dengan baik yaa kawan.. :)

Kali ini, mari kita lihat amalan-amalan yang ditekankan pada bulan ramadhan

Puasa / Shiyam

Rasulullah saw bersabda :

Setiap amalan anak Adam akan dilipatgandakan pahalanya, satu kebaikan akan berlipat menjadi 10 kebaikan sampai 700 kali lipat. Bagi orang yang berpuasa mendapat dua kegembiraan; gembira ketika berbuka puasa dan gembira ketika berjumpa Tuhannya dengan puasanya.
Dan sesungguhnya bau tidak sedap mulutnya lebih wangi di sisi Allah dari pada bau minyak kesturi.

(HR. Bukhari dan Muslim, lafadz milik Muslim)


Maka mari jalankan puasa kita dengan puasakan juga pendengaran, penglihatan, lisan, dan seluruh anggota tubuh. Jangan jadikan sama antara hari saat berpuasa dan tidak.

Membaca Alquran 

Disunatkan memperbanyak bacaan al-Quran pada bulan Ramadan kerana bulan Ramadhan adalah bulan al-Quran, seperti firman Allah : 

"... bulan Ramadan yang padanya diturunkan al-Quran, menjadi petunjuk bagi sekalian manusia dan menjadi keterangan yang menjelaskan petunjuk dan (menjelaskan) perbedaan antara yang benar dengan yang salah." (Surah al-Baqarah, ayat 185) 

Memberikan makan kepada orang yang berbuka puasa.

Rasulullah SAW bersabda : "Barangsiapa yang memberikan makan kepada orang yang berpuasa, maka baginya seperti pahala (orang yang berpuasa) dalam keadaan tidak berkurung sedikitpun dari pahala orang yang berpuasa itu." (Hadis riwayat Ahmad, Tirmizi, Ibn Majah dan ad-Darimi) 

Sholat Tarawih



Nabi saw bersabda :

“Barangsiapa yang menunaikan shalat malam di bulan Ramadan dengan keimanan dan mengharap pahala, diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Allah swt berfirman :

“Dan hamba-hamba Tuhan Yang Maha Penyayang itu (ialah) orang-orang yang berjalan di atas bumi dengan rendah hati dan apabila orang-orang jahil menyapa mereka, mereka mengucapkan kata-kata yang baik. Dan orang yang melalui malam hari dengan bersujud dan berdiri untuk Tuhan mereka.” (QS. Al-Furqan: 63-64)
Shadaqah


Rasulullah saw adalah manusia paling dermawan.
Dan beliau lebih dermawan ketika di bulan Ramadhan.
Beliau menjadi lebih pemurah dengan kebaikan daripada angin yang berhembus dengan lembut.
Beliau bersabda : “Shadaqah yang paling utama adalah shadaqah pada bulan Ramadhan.” (HR. al-Tirmidzi dari Anas)
Sesungguhnya shadaqah di bulan Ramadhan memiliki keistimewaan dan kelebihan, maka bersegeralah dan semangat dalam menunaikannya sesuai kemampuan.

I'tikaf

Adalah Rasulullah saw senantiasa beri’tikaf pada bulan Ramadhan selama 10 hari.
Dan pada tahun akan diwafatkannya, beliau beri’tikaf selama 20 hari (HR. Bukhari dan Muslim).


I’tikaf merupakan ibadah yang berkumpul padanya bermacam-macam ketaatan; berupa tilawah, shalat, dzikir, doa dan lainnya.
Bagi orang yang belum pernah melaksanakannya, i’tikaf dirasa sangat berat.
Namun, pastinya ia akan mudah bagi siapa yang Allah swt mudahkan.

 
Umrah pada Bulan Ramadhan

Telah diriwayatkan dari Nabi saw beliau bersabda:

“Umrah pada bulan Ramadhan menyerupai haji.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim)

Menghidupkan Lailatul Qadar

Allah swt berfirman:

“Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al Qur’an) pada malam kemuliaan. Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan.” (QS. Al-Qadar: 1-3)
Rasulullah saw bersabda:

“Dan siapa shalat pada Lailatul Qadar didasari imandan mengharap pahala, diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Adalah Nabi saw berusaha mencari Lailatul Qadar dan memerintahkan para sahabatnya untuk mencarinya.
Beliau juga membangunkan keluarganya pada malam sepuluh hari terakhir dengan harapan mendapatkan Lailatul Qadar.


Dari ‘Aisyah, ia berkata: Wahai Rasulullah, jika aku mendapatkan Lailatul Qadar, apa yang harus aku baca? Beliau menjawab, “Ucapkan:
“Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf, menyukai pemberian maaf maka ampunilah aku.”
(HR. Ahmad dan al-Tirmidzi, dishahihkan Al-Albani)



Memperbanyak doa, dzikir dan istighfar


Sesungguhnya malam dan siang Ramadhan adalah waktu-waktu yang mulia dan utama, maka manfaatkanlah dengan memperbanyak dzikir dan doa, khususnya pada waktu-waktu istijabah, di antaranya:
  • Saat berbuka, karena seorang yang berpuasa saat ia berbuka memiliki doa yang tak ditolak.
  • Sepertiga malam terkahir saat Allah swt turun ke langit dunia dan berfirman: “Adakah orang yang meminta, pasti aku beri. Adakah orang beristighfar, pasti AKU ampuni dia.”
  • Beristighfar di waktu sahur, seperti yang Allah swt firmankan : “Dan di akhir-akhir malam mereka memohon ampun (kepada Allah).” (QS. Al-Dzaariyat: 18)

. . . Sesungguhnya berpuasa tidak hanya sebatas meninggalkan makan, minum, perbuatan dosa, tapi juga mengisi hari-hari dan malamnya dengan amal shalih. . .
Ini sebagai bentuk pembenaran akan janji Allah swt adanya pahala yang berlipat.
Sekaligus juga sebagai pemuliaan atas bulan yang penuh barokah dan rahmat.

Selamat beribadah kawan. Mari sambut Ramadhan dengan keikhlasan hati dan semangat perbaikan diri karena Allah swt. semata..
 

Wallahu a'lam 

Wassalamualaikum

0 komentar:

Post a Comment

Statistic

Buscar