Love At The First Sight ...
Kalimat yang mungkin kalau kita cerna secara
"saklek" yang akan terlintas seketika di pikiran kita adalah kisah
percintaan para remaja belia dengan segala keindahan yang memabukkan, dengan
segala bumbu-bumbu kasih sayang antar perempuan dan laki-laki.
Namun makna itu menjadi berbeda setelah saya mengikuti
seminar kemuslimahan "Manakala Cinta Mulai Mengusik" oleh SERUNI FIP
UM, minggu, 28 April 2013 kemarin.
Ya, berbicara soal cinta, siapa yang tidak akan tertarik.
Hidup kita ini penuh dengan cinta, cinta kepada Rabb/Tuhan Nya, cinta kepada
sesama manusia, cinta kepada semua ciptaan Tuhan nya. Tak ada yang salah dengan
cinta. namun jika kita membicarakan tentang cinta antara laki-laki dan
perempuan yang saat ini sering kita temui, rasanya cinta kepada Allah,
terabaikan begitu saja. Cinta kepada Rabb yang seharusnya kita dahulukan
dibandingkan apapun, bahkan dibandingkan cinta kita pada orang tua, harus lebih
besar cinta kita kepada Allah.
Semua manusia pun mempunyai perasaan cinta kepada lawan
jenis nya, termasuk saya. Saya yang juga merupakan seorang hamba biasa yang tak
luput dari yang namanya cinta.
Namun, Saya yakin, cinta yang hakiki itu hanya lah cinta
Allah kepada hamba-Nya. Bayangkan saja, Allah memberikan kita oksigen gratis
untuk bernafas gratis, tanpa membayar sepeserpun. Allah sudah mencukupi
kebutuhan kita dengan segala macam sumber daya alam yang diciptakan Nya untuk
manusia, supaya kita memanfaatkannya untuk memenuhi kebutuhan hidup
Lalu, bagaimana cara kita menunjukkan cinta pada Nya ?
Beribadahlah pada Nya, meng hambakan diri dengan sepenuh-penuhnya . Allah sebaik-baik tujuan. Mengharapkan ridho-Nya jauh lebih baik.
Karena hidup didunia ini hanyalah sementara, semua yang hidup akan mati. Dan Allah lah tempat kembali.
Beribadahlah pada Nya, meng hambakan diri dengan sepenuh-penuhnya . Allah sebaik-baik tujuan. Mengharapkan ridho-Nya jauh lebih baik.
Karena hidup didunia ini hanyalah sementara, semua yang hidup akan mati. Dan Allah lah tempat kembali.
Malang, 29 April 2013
0 komentar:
Post a Comment