Gantt Chart
Definisi Gantt Chart
Gantt chart adalah
suatu alat yang bernilai khususnya untuk proyek-proyek dengan jumlah anggota
tim yang sedikit, proyek mendekati penyelesaian dan beberapa kendala proyek.
Karakteristik Gantt Chart
ͼ Gantt chart
secara luas dikenal sebagai alat fundamental dan mudah diterapkan oleh para
manajer proyek untuk memungkinkan seseorang melihat dengan mudah waktu dimulai
dan selesainya tugas-tugas dan sub- sub tugas dari proyek.
ͼ Semakin banyak
tugas-tugas dalam proyek dan semkin penting urutan antara tugas-tugas maka
semakin besar kecenderungan dan keinginan untuk memodifikasi gantt chart.
ͼ Gantt chart
membantu menjawab pertanyaan-pertanyaan “what if” saat melihat
kesempatan-kesempatan untuk membuat perubahan terlebih dahulu terhadap
kebutuhan.
CPM (Critical Path Method)
CPM (Critical Path Method) adalah teknik menajemen proyek yang menggunakan
hanya satu factor waktu per kegiatan. Merupakan jalur tercepat untuk
mengerjakan suatu proyek, dimana setiap proyek yang termasuk pada jalur ini
tidak diberikan waktu jeda/istirahat untuk pengerjaannya. Dengan asumsi bahwa
estimasi waktu tahapan kegiatan proyek dan ketergantungannya secara logis sudah
benar. Jalur kritis berkonsentrasi pada timbal balik waktu dan biaya. Menurut
Ir.Rakhma Oktavina, M.T. jalur kritis merupakan jalur yang terdiri dari
kegiatan-kegiatan yang bila terlambat akan mengakibatkan keterlambatan penyelesaian
proyek.
Lintasan kritis (critical path) mengandung
makna bahwa aktifitas-aktifitas yang ada pada lintasan itu tidak boleh
terlambat dikerjakan dan butuh perhatian khusus dari manajemen (Nasrullah,
1996).
Langkah-langkah
dalam perencanaan proyek menggunakan metode CPM :
Tentukan
rincian kegiatan. Dari rincian kegiatan yang harus dilakukan dalam
sebuah proyek, tambahkan informasi durasi dan identifikasikan prasyarat
kegiatan sebelumnya yang harus terselesaikan terlebih dahulu.
Tentukan
urutan kegiatan dan gambarkan dalam bentuk jaringan. Beberapa
kegiatan akan dapat dimulai dengan sangat tergantung pada penyelesaian kegiatan
lain. Relasi antar kegiatan ini harus diidentifikasi dan digambarkan secara
berurutan dalam bentuk titik dan busur.
Susun perkiraan
waktu penyelesaian untuk masing-masing kegiatan. Waktu yang
dibutuhkan untuk menyelesaikan setiap kegiatan dapat diestimasi dengan
menggunakan pengalaman masa lalu atau perkiraan dari para praktisi. CPM tidak
memperhitungkan variasi waktu penyelesaian, sehingga hanya satu perkiraan yang
akan digunakan untuk memperkirakan waktu setiap kegiatan.
Identifikasi
jalur kritis (jalan terpanjang melalui jaringan). Jalur
kritis adalah jalur yang memiliki durasi terpanjang yang melalui jaringan. Arti
penting dari jalur kritis adalah bahwa jika kegiatan yang terletak pada jalur
kritis tersebut tertunda, maka waktu penyelesaian proyek secara keseluruhan
otomatis juga akan tertunda.
Pada jalur selain jalur kritis, akan ditemui waktu longgar/waktu toleransi
(slack time) yaitu sejumlah waktu sebuah kegiatan dapat ditunda tanpa menunda
penyelesaian proyek secara keseluruhan.
Update
Diagram CPM. Pada saat proyek berlangsung, waktu penyelesaian
kegiatan dapat diperbarui sesuai dengan diperolehnya informasi dan asumsi baru.
Sebuah jalur kritis baru mungkin akan muncul, dan perubahan bentuk jaringan
sangat mungkin harus dilakukan.
Project Evaluation and Review Technique (PERT)
Pengertian PERT (menurut Jay Heizer & Barry Render, 2005) adalah Untuk
membagi keseluruhan proyek ke dalam kejadian dan aktivitas. Suatu kejadian
menandai mulainya atau selesainya tugas atau aktivitas tertentu. Suatu
aktivitas di sisi lain adalah suatu tugas atau subproyek yang terjadi antara
dua kejadian. Menurut (Jay Heizer & Barry Render, 2005), dalam jaringan
PERT kita menetapkan tiga perkiraan waktu (three times estimates) untuk
masing-masing jaringan aktivitas. Three times estimates meliputi:
a. Waktu optimis (optimistic time) (a)
: adalah waktu terpendek kejadian yang Mungkin terjadi. Waktu yang dibutuhkan
oleh sebuah kegiatan jika semua hal berlangsung sesuai rencana. Dalam
memperkirakan nilai ii, biasanya terdapat peluang kecil (katakanlah,1/100)
bahwa waktu kegiatan akan < a.
b. Waktu pesimis ( pessimistic time) (b)
: waktu terpanjang kejadian yang dibutuhkan. Waktu yang dibutuhkan sebuah
kegiatan dengan asumsi kondis yang ada sangat tidakdiharapkan. Dalam
memperkirakan nilai ini, biasanya terdapat peluang yang juga kecil (juga,
1/100) bahwa waktu kegiatan akan > b
c. Waktu realistis (most likely time) (m)
: waktu yang paling tepat untuk penyelesaian aktivitas dalam jaringan
PERT, merupakan waktu yang paling sering terjadi jika suatu aktivitas diulang
beberapa kali.
Kelebihan dan Keterbatasan PERT
Menurut (Jay Heizer & Barry
Render, 2005), kelebihan PERT :
1. Sangat berguna terutama saat menjadwalkan dan
mengendalikan proyek besar.
2. Konsep yang lugas atau secara langsung (straightforward)
dan tidak memerlukan perhitungan matematis yang rumit.
3. Jaringan grafis membantu melihat hubungan antar
kegiatan secara cepat.
4. Analisis jalur kritis dan waktu slack membantu
menunjukkan kegiatan yang perlu diperhatikan lebih dekat.
5. Dokumentasi proyek dan gambar menunjukkan siapa yang
bertanggung jawab untuk kegiatan yang beragam.
6. Dapat diterapkan untuk proyek yang bervariasi.
7. Berguna dalam mengawasi jadwal dan biaya.
Menurut (Jay Heizer & Barry
Render, 2005), keterbatasan dalam PERT :
1. Kegiatan proyek harus ditentukan secara jelas, dan
hubungannya harus bebas dan stabil.
2. Hubungan pendahulu harus dijelaskan dan dijaringkan bersama-sama.
3. Perkiraan waktu cenderung subjektif dan
bergantung pada kejujuran para manajer yang takut akan bahaya terlalu
optimistis atau tidak cukup pesimistis.
0 komentar:
Post a Comment