Pages

Wednesday, May 1, 2013

Saya Harus Hidup Untuk Islam




Manusia terbagi menjadi tiga golongan:
  • Golongan yang hidup untuk dunia. Kaum materialis. Oleh Al-Qur’an, mereka disebut sebagai “dahriyin”. Lenin, salah seorang tokoh Komunis Rusia, pernah mengomentari pendapat seorang filosof seperti ini, “Sesungguhnya, alam semesta ini tidak prenah diciptakan oleh Tuhan atau manusia. Ia telah ada sejak semula dan akan tetap ada. Ia akan menjadi obor yang hidup abadi, ia akan hidup dan padam mengikuti hukum-hukum tertentu.”
  • Golongan yang tercampakkan di antara dunia dan akhirat. Mereka merupakan kebanyakan manusia yang goyah keyakinannya, tersesat tindakan-tindakan mereka dalam kehidupan dunia ini, akan tetapi mereka menyangka bahwa mereka telah berbuat kebaikan. Sekalipun mereka adalah orang-orang yang percaya kepada Allah dan hari akhir, tetapi keyakinan mereka ini sekedar formalitas yang terpisah secara total dari keadaan nyata mereka.
  • Golongan yang menganggap dunia sebagai lahan bagi kehidupan akhirat. Mereka itulah orang-orang mukmin sejati. Orang-orang yang menyadari hakikat kehidupan ini, sebagaimana mereka mengetahui nilai dunia dibangdingkan dengan akhirat.
Lalu, bagaimana saya hidup untuk Islam ??

Agar hidup saya diarahkan di jalan islam dan untuk islam, maka saya harus mengetahui dan memegang teguh sejumlah perkara, di antaranya:
  • Mengetahui tujuan hidup.
  • Mengetahui nilai-nilai dunia dibandingkan dengan akhirat.
  • Menyadari bahwa kematian pasti datang dan mengambil pelajaran darinya.
  • Mengetahui hakikat Islam. Caranya adalah dengan memperdalam, mempelajari dan memahami prinsip-prinsip, hukum-hukum, hal-hal yang dihalalkan dan hal-hal yang diharamkan.
  • Mengetahui hakikat jahiliyah. Yaitu dengan mengenali pemikiran-pemikiran, aliran-aliran, program-program, cacat-cacat dan kekurangan-kekurangannya serta mengetahui bahaya-bahaya dan mudarat-mudaranya agar bias menghindarkan diri darinya serta mempersiapkan bekal yang diperlukan untuk melawan dan memeranginya.

kuliah Subuh
gg.Flamboyan No.35 


0 komentar:

Post a Comment

Statistic

Buscar